nusakini.com-Jakarta-Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar meninjau rumah pompa, pintu air dan saringan sampah di RW 11, Kramat Jati. 

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana pengendali banjir di wilayah tersebut berfungsi normal selama musim hujan.

Dalam peninjauan ini, Anwar yang didampingi jajarannya mengecek kondisi rumah pompa dan dua pompa stationer. Termasuk menguji coba dua pompa stationer setelah meninjau pintu air dan saringan yang berada tak jauh dari lokasi. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Alhamdulillah seluruh sarana prasarana pengendali banjir di Kramat Jati ini berfungsi baik," ujar Anwar di lokasi, Kamis (24/1). 

Di tempat yang sama, Camat Kramat Jati, Eka Darmawan menambahkan, setiap hari, rumah pompa di RW 11, Kramat Jati ini dijaga delapan Satgas Sumber Daya Air. Dua pompa stationer yang ada masing-masing berkapasitas 500 liter per detik. 

"Rumah pompa ini dijaga 24 jam. Sehingga jika ada banjir kiriman, rumah pompa ini bisa langsung dioperasikan," katanya. 

Sementara, Ketua RW 11 Kramat Jati, Hadiar menjelaskan, sejak ada rumah pompa ini, wilayahnya tak pernah lagi kebanjiran. Padahal enam tahun lalu, kawasan tempat tinggalnya ini selalu menjadi langganan banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter. 

"Alhamdulillah, sejak enam tahun terakhir ini, lingkungan kami tak pernah kebanjiran," tandasnya.(p/ab)